Seorang juara, bisanya memiliki pembimbing atau pelatih yang menolongnya untuk mempersiapkan diri. Tidak banyak orang yang bisa berhasil tanpa seorang pembimbing atau pelatih. Hal yang sama juga berlaku dalam dunia investasi. Anda perlu seseorang atau beberapa orang untuk menjadi pelatih Anda meniti anak tangga kesuksesan.
Pembimbing memberi Anda perspektif.
Kadang kala, ketika kita berada dalam sebuah situasi, kita tidak memiliki pandangan yang jelas tentang situasi tersebut. Hal ini akan membuat kita terperangkap dalam ketakutan, kecemasan dan kebingungan. Namun dengan bantuan seorang pembimbing, dia akan membantu Anda untuk melihat situasi Anda dengan cara pandang yang berbeda. Pengalaman, dan juga hikmat yang ia dapat dari perjalanan hidupnya akan membantu Anda mengatasi situasi Anda.
Pembimbing akan menambah Anda keahlian.
Anda bisa belajar sesuatu yang baru dari pembimbing Anda. Dalam proses Anda berinteraksi dengannya, Anda bisa belajar caranya menangani bisnis, bagaimana dia berinteraksi dengan karyawan, bagaimana caranya melayani pelanggan dan juga bagaimana dia mengembangkan dirinya. Singkatnya, Anda akan belajar sesuatu yang tidak dapat dinilai dengan uang melalui pembimbing Anda.
Pembimbing menolong Anda dengan sabar
Saat Anda menjalani proses mempelajari suatu keahlian baru atau melalui sebuah proses kehidupan yang sulit seperti kegagalan, seorang pembimbing akan menolong Anda melalui masa itu dengan kesabaran.
Pertanyaannya sekarang adalah, apakah Anda memiliki seorang pembimbing? Anda dapat menemukan pembimbing dimanapun. Sebagai contoh adalah apa yang dialami oleh Warren Buffet menemukan pembimbing sehingga dia bisa menjadi seorang investor sukses.
Ketika ia masih kuliah Buffett membaca buku karya Benjamin Graham yang berjudul Intelligent Investor. Buku ini menjadi salah satu kunci pamungkas keberhasilan Buffett. Mengetahui Graham mengajar di Columbia University, Buffett mendaftarkan diri disana. Belajar dibawah bimbingan Graham dan memperoleh gelar sarjana ekonomi.
Usai kuliah, Buffett melamar kerja di perusahaan investasi milik Benjamin Graham, bahkan bersedia bekerja tanpa di bayar. Setelah tiga tahun, secara berulang-ulang meminta untuk bisa bekerja pada Graham, akhirnya Buffett diterima. Disana dia bekerja selama dua tahun dan dibimbing oleh Graham.
Di usianya yang ke 25 tahun, Buffett kembali ke Omaha, Nebraska dan memulai usaha investasinya sendiri, Buffett Associates. Hanya dengan modal $100, dalam lima tahun Buffett berhasil menjadi jutawan dan menjadi investor yang paling terkenal dalam sejarah.
Warren Buffett telah memberikan contoh bagaimana dia mencari pembimbing dalam hidupnya, Anda juga bisa menemukan pembimbing Anda sendiri. Hal ini bisa dimulai dengan membaca buku, mengikuti pelatihan, atau mendekati orang yang Anda nilai bisa membantu Anda mencapai kesuksesan.
Sumber : The One Minute Millionaire; Mark V Hansen, Robert G. Allen;Interaksara;